Rabu, 02 Juni 2010

Tips Merawat Rambut Sehat

Merawat Helm

Di negara tropis dan berdebu, pemakaian helm pasti tak sebatas karena
pertimbangan pengamanan. Melindungi diri dari panas dan terpaan debu
juga menjadi faktor penting, sehingga pengendara motor memerlukan
helm, khususnya dari jenis full face --dengan penutup kaca pada
seluruh muka.

Namun, betapa pun helm dipakai untuk melindungi terpaan panas dan
debu, piranti ini juga bakal menggangu pemakainya bila salah
merawatnya. Bau apek dan kaca berjamur bakal menjadi gangguan paling
sering muncul, bila pemakai tak merawatnya dengan baik. Majalah
Motoriders terbitan terakhir menuliskan sejumlah tips untuk perawatan
helm sebagai berikut:

1. Buka kaca penutup, khususnya jenis full face, saat helm tak
digunakan. Karena bila dibiarkan tertutup, udara pengap dan bau bekas
keringat bakal terus terperangkap di dalam helm. Bau menyengat juga
akan timbul bila tak tersentuh sinar matahari dalam waktu lama. Hawa
panas dalam helm akan mengendap pada lapisan busa dan inilah yang
menyebabkan bau tak sedap.

2. Biasakan menjemur helm setelah penggunaan pada perjalanan jarak
jauh. Atau perawatan setidaknya dilakukan sepekan sekali, untuk
penggunaan harian di Indonesia. Letakan helm dalam posisi terbalik
dengan kaca dan seluruh bagian ventilasi terbuka. Ruang terbuka bagian
bawah helm mempercepat penguapan butiran keringat dalam helm. Dan
sinar ultra violet matahari mampu menetralisasi bar keringat itu.

3. Ketika menyimpan helm, perhatikan fungsi ventilasi agar tetap
terbuka sehingga udara bersirkulasi dengan baik. Salah satu cara
termudah, buka kaca dan seluruh lubang ventilasi. Bau sisa keringat
akan bersirkulasi dan memiliki jalan keluar untuk menguap.

4. Jangan lupa menaruh wewangian seperti misalnya kapur barus, ketika
helm tak digunakan. Namun, hati-hati memilih jenis pengharum untuk
itu. Jika menggunakan minyak wangi, maka pilih yang mengandung kadar
alkohol rendah. Bila terpaksa memakai pewangi beralkohol tinggi,
usahakan saat menggunakannya dalam jumlah sedikit. Karena busa helm
cepat kering dan kisut bila sering terkena alkohol.

5. Gunakan pewangi beralkohol tinggi secara tepat, seperti misalnya
hanya menyemprotkan sedikit dalam jarak cukup jauh dari target. Lalu
bila kaca helm terkena alkohol, segera bersihkan dengan tisu atau kain
halus. Sebab, senyawa pewangi ternyata akan mempermudah timbulnya
jamur pada kaca helm.

6. Poles bagian luar helm dengan pasta pengkilap secara merata.
Fungsinya selain untuk menjaga ketahanan warna helm, debu juga tidak
mudah menempel.

7. Selesai dipoles dan diharumkan, simpan helm di tempat bebas debu
dan tidak mudah terkena matahari secara langsung. Namun jangan juga
menaruh helm pada lingkungan lembab. Supaya wewanggian tak terlalu
menyengat, kala menyimpan helm buka seluruh ventilasi dan kaca
helmnya. bid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar